Beragamgaya olahraga tolak peluru. Dalam pertandingan resmi, ada dua macam gaya yang sering digunakan, yakni gaya O'brien dan gaya spin. Selain itu, ada pula gaya ortodoks yang kurang populer dalam pertandingan resmi, tetapi lebih bertujuan dalam pelatihan pemula atau tujuan pendidikan seperti di sekolah. 1. Gaya O'brien PeraturanPerlombaan Tolak Peluru Gaya Membelakangi (O Brien) ~ Meskipun tolak peluru termasuk nomor lempar, namun istilah yang digunakan bukan lempar peluru, tetapi tolak peluru. Penggunaan istilah tersebut disesuaikan dengan peraturan cara melepaskan peluru, yaitu dengan cara didorong atau ditolakkan, istilah dalam bahasa Inggris adalah the Ketigahal ini mutlak penting untuk mencapai tujuan tolak peluru yaitu melontarkan objek untuk mencapai jarak horisontal maksimal. Lateral Bidang : sagital Gerakan : Abduksi Pengungkit 1 Hukum-Hukum Newton yang Bekerja Pada Tolak Peluru Gaya O'Brien Hukum Newton I (Hukum Kelembaman) Bunyi Hukum Newton I : "Setiap benda akan tetap berada LapanganTolak Peluru. · Konstruksi. a. Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok dilengkungkan. b. Bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. c. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. d. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar . Peralatan yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru 1. Peralatan yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru 2. Peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru yaitu 3. alat ukur yg digunakan dlm perlombaan tolak peluru adalah? 4. Jelaskan ketentuan peluru yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru​ 5. jelaskan ketentuan peluru yg digunakan pada perlombaan tolak peluru 6. Peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru yaitu....A. tiangB. benderaC. rol meterD. peluru​ 7. Berat peluru yang dipergunakan pada perlombaan tolak peluru junior putri ialah ... . 8. jelaskan ketentuan peluru yg digunakan pada perlombaan tolak peluru 9. Berapakah berat peluru yg digunakan dalam perlombaan tolak peluru Jawabb Yaa pentingg!! 10. lapangan yang digunakan untuk perlombaan tolak peluru berbentuk​ 11. Peralatan yg di gunakan dlm perlombaan tolak peluru kecuali meter b. Bendera c. Peluru 12. gaya tolak peluruyg paling sering digunakan oleh atlet tolak peluru dalam perlombaan atletik adalah 13. Peralatan yang digunakan dalam tolak peluru 14. berat peluru yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru junior putra adalah? 15. Peralatan apa saja yang diperlukan dalam lomba tolak peluru! 16. Tuliskan bahan dasar alat tolak peluru pada perlombaan atletik nomor tolak peluru​ 17. Alat yang digunakan dalam tolak peluru 18. lapangan yang digunakan untuk perlombaan tolak peluru berbentuk 19. Peralatan yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru,kecuali meter 20. tolak peluru yang dipakai untuk lomba tolak peluru terbuat dari peluru baja/besi kalau salah aku minta maaf 2. Peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru yaitu JawabanAdapun peralatan yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru yaitu 1. peluru 2. tali rafia 3. bendera kecil 4. rol meter dari Wikipediaberarti kemungkinan besar lain daripada alat diatas adalah jawaban yang salah. 3. alat ukur yg digunakan dlm perlombaan tolak peluru adalah? peralatan tolak peluru rol meter, bendera kecil, kapur/tali rafiajd mgkin alat ukurnya rol meter, mav kl slh 4. Jelaskan ketentuan peluru yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru​ Peluru diletakkan di muka dada atau belakang kepala. Peluru jatuh di luar sektor lingkaran. Menyentuh tanah di luar lingkaran. Keluar lingkaran sebelum peluru menyentuh lantai. 5. jelaskan ketentuan peluru yg digunakan pada perlombaan tolak peluru Peraturan Olahraga Tolak PeluruKali ini kita akan membahas peraturan olahraga tolak peluru. Peraturan dibuat untuk lancarnya suatu permainan. Dalam olahraga terdapat peraturan dan syarat seperti syarat saranan dan prasarana, Peraturan Permainan permainan tolak peluru, dan terakhir ada juri yang mengatur jalannya permainan. Semua akan di bawah di bawah ini. A. Syarat Sarana dan Prasarana1. Sektor lemparan/lapangan dibatasi oleh 2 garis yang menuju ke pusat lingkaran, melewat tepi balok lemparan yang panjangnya balok 1,21-1,23 m, lebar balok 11,2 - 30 cm, dan tebal balok 9,8-10,2 Berat peluru Untuk senior putra = senior putri = 4 junior putra = 5 junior putri = 3 Menggunakan sepatu yang menpunyai alas yang keras dan tanpa Peraturan Permainan Tolak PeluruTolakan peluru yang dilakukan oleh peserta dianggap gagal diskualifikasi, jika Keluar masuk lingkaran dari muka garis balok batas sebelah atas. Menginjak garis lingkaran diletakkan di muka dada atau belakang jatuh di luar sektor tanah di luar lingkaran sebelum peluru menyentuh lingkaran di daerah lemparan Area tolakan.Dipanggil selama 3 menit belum gagal melempar setelah 3 kali lemparan. Menggunakan dopping upaya meningkatkan prestasi dengan menggunakan zat.C. Juri Tolak PeluruDalam Perlombaan tolak peluru Untuk menentukan pemenang perlu adanya juri untuk memutuskan pemenangnya atau sah tidaknya tolakan peluru dilakukan. Setiap juri memiliki penguasaan peraturan perlombaan dan pertandingan untuk menunjang kelancaran jalannya perlombaan dalam tolak peluru. Juri dalam perlombaan tolak peluru berjumlah 3 orang, yaitu juri 1, juri 2, dan juri 3. Setiap juri memiliki tugas dan wewenang yang berbeda-beda. Berikut ini tugas dan wewenang setiap 1. Juri 1 bertugas mengawasi kesalahan tangan dan kaki yang terjadi pada sisi dekat dengannya saat masuk lingkaran. Juri 1 juga bertugas memanggil peserta dan mengukur hasilnya hasil lemparan 2. Juri 2 bertugas untuk memutuskan bahwa lemparan tersebut sah atau tidak menggunakan bendera. Berkenaan dengan kesalahan kaki yang terjadi pada bagian atas papan penahan dan lingkaran-lempar pada sisi papan penahan seperti menginjak garis lingkaran lapangan atau tidak. Juri 3. Juri 3 bertugas untuk menentukan tempat jatuhnya peluru, dengan cara menancapkan paku atau bendera kecil tempat peluru tersebut jatuh. Juri akan berada di samping kanan area lemparan jika peserta menggunakan tangan kidal, jika menggunakan tangan kanan berarti juri berada di kiri. 6. Peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru yaitu....A. tiangB. benderaC. rol meterD. peluru​ Jawaban KALAU SALAHJawabanb bendera karena bendera tidak termasuk 7. Berat peluru yang dipergunakan pada perlombaan tolak peluru junior putri ialah ... . JawabanBerat peluru pada tolak peluru junior putri ialah3 kg 8. jelaskan ketentuan peluru yg digunakan pada perlombaan tolak peluru putri 4 kgputra 7 kgkalau tidak salah.. 9. Berapakah berat peluru yg digunakan dalam perlombaan tolak peluru Jawabb Yaa pentingg!! 7,25 kg untuk putra4 kg untuk putra remaja=6,25 putra dewasa=7,25 putri remaja= putri dewasa=4kg 10. lapangan yang digunakan untuk perlombaan tolak peluru berbentuk​ Jawabanberbentuk lingkaran maupun segitigaPenjelasanmaaf kalau salahJawabansegi lima maaf kalau salah 11. Peralatan yg di gunakan dlm perlombaan tolak peluru kecuali meter b. Bendera c. Peluru jawabannya Bendera karena dipermainannya tidak ada bendera. 12. gaya tolak peluruyg paling sering digunakan oleh atlet tolak peluru dalam perlombaan atletik adalah gaya tolak peluru yg paling sering digunakan oleh atlet tolak peluru dalam perlombaan atletik adalah Gaya o'brian 13. Peralatan yang digunakan dalam tolak peluru Mapel PENJASKES Materi Tolak Peluru Bab -———————————————— [tex] [/tex]Peralatan yang digunakan dalam tolak peluru - Rol Meter - Peluru- Bendera kecil- Tali rafia 14. berat peluru yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru junior putra adalah? Putra= 3kgputri= 2kg 15. Peralatan apa saja yang diperlukan dalam lomba tolak peluru! JawabanRol / Tali jawaban terbaik ya mkshJawabanRol / Tali saja yang sy tau maaf kalo salah 16. Tuliskan bahan dasar alat tolak peluru pada perlombaan atletik nomor tolak peluru​ Jawaban1. Rol Bendera Kapur / Tali senior putra = kgUntuk senior putri = 4 kgUntuk junior putra = 5 kgUntuk junior putri = 3 kg5. Obrient gaya membelakangi arah Ortodox gaya menyamping. 17. Alat yang digunakan dalam tolak peluru Peralatannya- Rol meter- Bendera kecil- Kapur/Tali rafia- Peluru ⤵️untuk senior putra = 7,257 kguntuk senior putri = 4 kguntuk junior putra = 5 kguntuk junior putri = 3 kg ~semoga bermanfaat~ 18. lapangan yang digunakan untuk perlombaan tolak peluru berbentuk menyerupai segitiga dengan jarak makin di ujung makin melebarBulat untuk lapangan lemparan, dan segitiga tanpa alas untuk lapangan hasil lemparan 19. Peralatan yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru,kecuali meter tiang, maaf klo salahtiangsemoga benar ya 20. tolak peluru yang dipakai untuk lomba tolak peluru terbuat dari logam *maaf klo salahTolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar peluru dengan berat tertentu yang terbuat dari logam. Atletik sering disebut sebagai induk dari semua cabang olahrata atau mother of sport dan jadi olahraga yang paling tua di dunia. Ada beberapa jenis olahraga yang termasuk dalam cabang olahraga atletik, salah satunya adalah tolak peluru yang ada dibawah ini! Pengertian Tolak PeluruSejarah Tolak PeluruPeraturan Tolak PeluruLapangan Tolak PeluruPeralatan Tolak PeluruGaya Tolak Peluru1. Gaya Meluncur Glide2. Gaya Berputar Spin3. Gaya Samping KlasikTeknik Dasar Tolak Peluru1. Teknik Memegang Peluru2. Teknik Meletakkan Peluru di Leher3. Teknik Menolak PeluruAtlet Tolak Peluru Pengertian Tolak Peluru Tolak peluru yaitu olahraga lempar dalam atletik yang dilakukan dengan cara menolak atau mendorong peluru atau bola yang terbuat dari logam sejauh mungkin dari titik lempar menuju titik pendaratan memakai teknik tertentu. Permainan tolak peluru bisa dilakukan di lapangan indoor ataupun outdoor. Karena, tolak peluru gak membutuhkan area pendaratan yang luas. Meski terlihat mudah buat dilakukan, olahraga tolak peluru ini tergolong olahraga berat yang gak bisa dilakukan oleh sembarangan orang. Ada dua faktor yang menentukan dalam olahraga tolak peluru yaitu postur tubuh atlet dan penguasaan teknik yang ada didalam permainan tolak peluru. Olahraga tolak peluru udah ada sejak yunani kuno, tapi dengan cara yang beda pada saat itu. Zaman dulu, tolak peluru bernama lempar beban atau weight trowing menurut Homer. Tapi, gak ditemukanya catatan sejarah dari bentuk dan juga bahan yang dipakai pada waktu tersebut. Tapi olahraga tolak peluru jadi salah satu bentuk dari latihan perang yang dilakukan oleh para prajurit dari troya dan dipertandingkan antar prajurit. Salah satu jejak olahraga tolak peluru yang berhasil ditemukan adalah kompetisi yang diadakan di Negara Skotlandia di abad pertama. Pada abad ke XVI Raja Henry ke VII menyelenggarakan pertandingan yang hampir sama adalah lempar palu dan lempar beban. Kompetisi pertama yang bentuknya seperti tolak peluru masa kini yaitu kompetisi pada era pertengahan dimana kompetisi tersebut diselenggarakan oleh kalangan militer. Yang kemudian diikuti oleh para prajurit yang melempar bola besi sejauh – jauhnya dari titik tolak. Kompetisi tolak peluru pertama kali didokumentasikan yaitu kompetisi di Skotlandia dan sebagai salah satu dari The British Amateur Championsships di tahun 1866. Sejak itu, olahraga tolak peluru mulai disukai di negara-negara Eropa dan jadi salah satu atletik yang dipertandingkan dalam olimpiade moder pertama di Yunani pada tahun 1896. Peraturan Tolak Peluru Setiap cabang olahraga tentu mempunyai peraturan sendiri, termasuk tolak peluru. Ada beberapa peraturan permainan tolak peluru yang wajib ditaati para atlet. Atlet diperbolehkan memasuki lingkaran tolakan dari arah mana aja. Biasanya, para atlet memilih buat memasuki lingkaran dari samping dan belakang. Atlet tolak peluru cuma diberi waktu selama 60 detik buat menyelesaikan pertandingan, dihitung sejak namanya dipanggil. Kalo dalam waktu 3 menit belum juga melakukan tolakan, atlet dikenakan diskualifikasi. Atlet dilarang memakai sarung tangan, tapi boleh memakai pelindung ruas jari taping selama pertandingan. Atlet boleh memegang bagian dalam wilayah lemparan berupa lingkaran besi. Atlet harus menahan peluru memakai leher selama melakukan gerakan tolakan. Atlet akan didiskualifikasi kalo meletakkan peluru gak sesuai dengan peraturan, contohnya di belakang kepala atau di depan perut. Peluru cuma boleh ditolak dengan memakai satu tangan dengan posisi lebih tinggi dari bahu. Gerakan tolakan cuma boleh dilakukan di dalam lingkaran. Sedikit aja kakinya ada di luar batas lingkaran, atlet tersebut dinyatakan didiskualifikasi. Peluru harus mendarat di sektor area pendaratan yang disediakan 34,92 derajat. Atlet akan didiskualifikasi kalo peluru jatuh di luar sektor pendaratan atau 3 kali melakukan kegagalan. Pengukuran dilakukan mulai dari lokasi tempat peluru pertama kali jatuh sampai ke tengah lingkaran. Setelah melakukan lemparan, atlet harus meninggalkan lingkaran melalui sisi belakang lingkaran. Atlet baru boleh meninggalkan lingkaran setelah peluru mendarat. Lapangan Tolak Peluru Lapangan buat tolak peluru hampir sama dengan lapangan lempar cakram. Bedanya ada pada papan batas tolakan yang ada pada lingkaran tolak peluru. Berikut dibawah ini ada beberapa ketentuan buat lapangan tolak peluru, diantaranya yaitu Lapangan tolak peluru terdiri dari 2 bagian yaitu lingkaran tolakkan dan sektor pendaratan. Lingkaran tolakan punya diameter 2,235 meter dan dikelilingi ring besi dengan ketebalan 66 mm dan tinggi 2 cm sebagai batas lingkaran. Bagian depan lingkaran tolakkan dipasangi balok atas tolakan dengan panjang 1,22 meter, tinggi 10 cm, dan tebal 11,4 cm. Sektor pendaratan berupa tanah yang ditandai garis batas sector line dan garis ukur standar yang ada di tengah sektor pendaratan. Panjang sektor pendaratan minimal 25 meter dengan sudut 40 derajat. Peralatan Tolak Peluru Peralatan – peralatan yang dibutuhkan dalam permainan tolak peluru adalah sebagai berikut Alat pengukur Peluit Bendera Bola peluru atau bola besi Ada beberapa ketentuan dari bola peluru atau bola besi tersebut, diantaranya yaitu Ukuran bola disesuaikan dengan jenis lapangan yang dipakai. Biasanya lapangan indoor memakai bola yang berukuran sedikit lebih besar dari lapangan autdoor dan bahan dari bola tersebut dibuat dari baha yang beda tapi punya berat yang sama. Bola peluru tersebut bisa aja terbuat dari bahan besi, pasir, solid, logam, stainless steel, polyvinyl dan material sintetis. Bola peluru atau besi buat junior putri yaitu dengan berat 3 kg. Bola peluru atau besi buat junior putra yaitu dengan berat 5 kg. Bola peluru atau besi buat senior putri yaitu dengan berat 4 kg. Bola peluru atau besi buat senior putra yaitu dengan berat kg. Gaya Tolak Peluru 1. Gaya Meluncur Glide Gaya glide pertama kali dipakai dan pertama kali dikenalkan juga oleh Parry O’Brien dari Amerika Serikat pada tahun 1951. Cara melakukan gaya meluncur seperti berikut ini Posisikan tubuh menghadap ke arah belakang atau membelakangi sektor pendaratan. Pegang peluru dan tempelkan ke bagian leher kanan dengan posisi kepala sedikit miring sesuai posisi peluru. Posisikan badang sedikit menunduk dan condong ke sisi kanan jadi bahu kiri lebih tinggi. Tempatkan lengan kiri di depan wajah. Tekuk kaki kanan buat memberikan daya tolakan dan posisikan kaki kiri di daerah belakang, bisa sedikit ditekuk atau lurus dengan ujung kaki menyentuh lantai/tanah. Saat akan melakukan tolakan 180 derajat, condongkan badan sedikit ke depan jadi ujung kaki kiri terangkat dari lantai, kaki kanan melakukan tolakan dan kaki kiri terdorong sampai balok batas lempar. Bersamaan dengan gerakan tersebut, lakukan dorongan tangan dengan cara memutar badan ke arah sektor pendaratan dan tangan kanan melakukan tolakan sekuat tenaga. Saat tangan kanan melakukan tolakan, geser posisi kepala supaya gak menghalangi peluru menuju sektor pendaratan. Terakhir buat atlet kidal, lakukan cara di atas dengan memakai anggota tubuh yang berlawanan. Lemparan terjauh dengan memakai gaya glide ini dimiliki oleh tim German yaitu Ulf Timmermann dengan jarak lemparan sejauh 23,06 meter. 2. Gaya Berputar Spin Gaya berputar pertama dilakukan oleh Aleksander Baryshnikov dari Rusia pada tahun 1972 dan membuat rekor baru putra dengan jarak 22 meter. Sebelum melakukan lemparan atlet berputaran 360 derajat sebelum lemparan dilakukan. Gaya tersebut mampu memberikan momentum yang terbaik buat melempar peluru sejauh-jauhnya. Cara melakukan gaya berputar, yaitu seperti ini Pertama, posisikan tubuh sama seperti gaya glide yaitu menghadap ke belakang, tangan kanan memegang peluru dan menempelkannya ke leher kanan. Badan dalam posisi tegak dan kepala miring. Sejajarkan kedua kaki, jadikan kaki kiri sebagai tumpuan supaya kaki kanan bisa diayun menuju tengah lingkaran. Kaki kanan menuju area tengan lingkaran dengan tetap membelakangi area pendaratan dan udah bersiap jadi poros. Sebelum kaki kanan menapak tengah lapangan, kaki kiri yang sebelumnya jadi poros diangkat dan diayunkan dengan gerakan melingkar jadi pada akhir putaran tubuh, kaki kanan yang jadi poros. Tapakkan kaki kiri di daerah belakang kaki kanan, sejajar dengan jarak sebahu lebih sedikit dan posisi tubuh serong ke arah samping belakang. Setelah kaki kiri menapak, tubuh dihadapkan ke sektor pendaratan dan bersamaan dengan tangan sebelah kanan melakukan tolakan ke arah depan dengan kekuatan penuh. Putaran tumit, pinggul, lutut dan dada ke arah depan akan memberikan tambahan daya dorong. Setelah peluru terlempar, kemungkinan besar tubuh masih akan berputar karena energi yang dilepaskan membentuk garis putaran tubuh. Atlet terbaik dalam tolak peluru memakai gaya berputar atau spin yaitu Rabdy Brandes yang berhasil melempar dengan jarak meter. 3. Gaya Samping Klasik Gaya samping adalah gaya yang paling tua dan gak ada yang tahu siapa penemu gaya samping atau klasik tersebut. Cara melakukan gaya samping yang benar, yaitu Pertama, mengahadap kesamping dalam posisi siap sebelum melakukan tolakkan peluru. Kemudian, peluru dipegang dengan kedua tangan dan tangan kanan menyangga peluru diatas bahu. Lalu, tangan sebelah kiri memegang peluru bagian atas. Terakhir, peluru tersebut di lempar dengan satu tangan saja yaitu tangan kanan. Teknik Dasar Tolak Peluru Ada 3 teknik dasar dari permainan tolak peluru yang harus kamu ketahui, diantaranya yaitu 1. Teknik Memegang Peluru Peluru besi yang dipakai dalam olahraga tolak peluru mempunyai bobot cukup berat yaitu antara 3 kg sampai 7 kg lebih. Makanya, kamu tuh harus menguasai cara memegang peluru dengan benar supaya jari gak terluka atau bahkan sampai patah. Caranya Cara pertama, letakkan peluru di telapak tangan dan pegang peluru dengan erat memakai jari-jari tangan dengan posisi jari-jari dikembangkan. Selanjutnya pakai jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis buat meletakkan peluru. Lalu, letakkan jari kelingking di bagian samping peluru dalam posisi menekuk dan ibu jari berada pada posisi biasa buat menjaga keseimbangan peluru. Kemudian, kamu berikan tenaga lebih pada ibu jari supaya bisa menahan peluru lebih kuat, jadi gak jatuh. Cara kedua, rapatkan jari-jemari termasuk kelingking dan tempelkan pada bagian belakang peluru. Letakkan ibu jari di bagian samping peluru agar seimbang. Cara ketiga hampir sama dengan cara kedua yaitu dengan merapatkan jari-jari, tapi dengan posisi sedikit lebih renggang. Teknik ini cocok buat kamu yang mempunyai telapak tangan kecil. 2. Teknik Meletakkan Peluru di Leher Cara melakukan teknik meletakkan peluru, yaitu Pertama, sebelum kamu meletakkan peluru di leher, kamu harus udah memutuskan teknik memegang peluru yang nyaman dan bisa menghasilkan tenaga tolakkan yang paling besar. Lalu, penggunaan tangan kanan sangat dianjurkan buat memegang peluru, kecuali buat kamu yang kidal. Kemudian, setelah peluru dipegang dengan teknik yang benar dan tempelkan peluru pada leher samping kanan. Selanjutnya, ibu jari menempel di atas tulang yang ada di bagian bahu atau tulang selangka. Posisikan siku lurus dan sejajar dengan bahu dan miringkan kepala ke arah peluru supaya kedudukan peluru lebih stabil. 3. Teknik Menolak Peluru Selain teknik memegang peluru dan meletakkannya di leher, teknik melempar atau menolak peluru juga perlu diperhatikan agar menghasilkan lemparan sejauh mungkin. a. Persiapan Tolak Peluru Caranya Sikap tubuh yang terbaik saat akan melempar peluru yaitu berdiri dengan tegak dan rileks dengan posisi menghadap ke samping lapangan. Lalu buat memudahkan menolak, kaki direnggangkan selebar bahu dengan kaki kanan sedikit ditekuk dan berat badan menumpu di kaki kanan. Tangan kanan yang memegang peluru diletakkan menempel di bahu, tepat di bawah rahang dengan siku membentuk sudut 900 dan tangan kiri ditekuk dengan siku menghadap arah tolakan. b. Gerakkan Tubuh Caranya Saat memegang peluru, kaki yang dekat dengan sektor lemparan digerakkan dengan cara diayun sebagai persiapan buat menolak peluru. Sedangkan, pinggang diputar ke sisi sektor lemparan jadi pinggul membantu mendorong, tubuh condong ke depan dan pandangan fokus ke arah lemparan. c. Akhir Tolak Peluru Caranya Sebelum menolak, posisi tubuh harus siap dengan kaki kanan yang akan digerakkan ke depan sebagai tumpuan dan menggantikan kaki kiri yang dipakai buat berisiap. Lalu, kaki kiri lurus ke belakang dan gak tegang, lutut kanan sedikit ditekuk agar lebih kuat mendorong lemparan dan pandangan tetap fokus. Selanjutnya pada saat melakukan tolakan, putar badan ke arah sektor pendaratan. Kaki kanan menolak dan melonjak agar tenaga yang cukup besar buat mendorong peluru seluruhnya berada di tangan kanan yang memegang peluru. Setelah itu, lontarkan peluru dengan sudut dolakan 40 derajat ke arah atas. Setelah peluru dilontarkan, kaki mendarat kembali ke tanah dengan posisi sedikit menekuk. Sedangkan, posisi badan ke arah depan dengan pandangan melihat ke posisi jatuhnya peluru. Atlet Tolak Peluru Didalam sebuah sejarah prestasi tolak peluru ada 3 orang yang menjadi legenda sampai saat ini, loh. Pertama yaitu Randi Barnes dari Amerika Serikat dengan yang memecahkan rekor dunia tolak peluru lapangan outdoor dan indoor dengan jauh lemparan meter indoor meter outdoor. Selain Barnes ada juga yang lain, dibawah ini ada beberapa atlet tolak peluru putra papan atas yaitu Randy Barnes dari Amerika Serikat di Wesrood pada 20 Mei 1990 dengan jauh lemparan meter. Ulf Timmermann dari German Timur di Khania pada 22 MEi 1988 dengan jauh lemparan meter. Alessandro Andrei dari Italia di Viaregio pada 12 Agustus 1987 dengan jauh lemparan meter. Brian Oldfield dari Amerika Serikat di El Paso pada 10 Mei 1975 dengan jauh lemparan meter. Werner Guntof dari Swiss di Bern pada 23 Agustus 1988 dengan jauh lemparan meter. Sedangkan, buat atlet tolak peluru putri papan atas yaitu Natalya Lisosvkaya dari Rusia di Moscow pada 7 Juni 1987 dengan jauh lemparan meter. Helena Fibingerova dari Republik Ceko di Jablonec Nad Nisou pada 19 Februari 1977 dengan jauh lemparan meter. Illona Slupianek dari German Timur di Postdam pada 11 Mei 1980 dengan jauh lemparan meter. Cloudia Losch dari German Barat di Hainfeld pada 23 Agustur dengan jauh lemparan meter. Ivanka Khristova dari Bugaria di Belmeken pada 4 Juli 1976 dengan jauh lemparan meter. Originally posted 2020-03-26 033033. Perlombaan tolak peluru adalah salah satu olahraga yang membutuhkan kekuatan fisik dan teknik yang baik. Dalam perlombaan ini, atlet harus melontarkan bola berat dengan menggunakan tangan sejauh mungkin. Namun, untuk dapat melakukan perlombaan ini dengan baik, dibutuhkan peralatan atau sarana yang tepat agar atlet dapat berlomba dengan nyaman dan aman. Berikut ini adalah beberapa peralatan atau sarana yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru kecuali. Bola Tolak Peluru Bola tolak peluru adalah bola berat yang terbuat dari logam atau bahan sintetis. Ukuran bola tolak peluru untuk pria dan wanita berbeda. Untuk pria, ukuran bola tolak peluru adalah seberat 7,26 kg dan diameter sebesar 110-130 mm. Sedangkan untuk wanita, ukuran bola tolak peluru adalah seberat 4 kg dan diameter sebesar 95-110 mm. Selain itu, bola tolak peluru memiliki permukaan yang kasar untuk memudahkan atlet memegang dan melontarkannya. Lapangan Tolak Peluru Lapangan tolak peluru memiliki bentuk lingkaran dengan diameter 2,135 meter. Di tengah lapangan terdapat lingkaran tolak peluru yang terbuat dari besi atau baja dengan diameter 2,135 meter. Atlet harus melontarkan bola tolak peluru dari atas lingkaran tolak peluru dan mencoba melemparkannya sejauh mungkin di lapangan. Sepatu Khusus Atlet tolak peluru juga membutuhkan sepatu khusus yang dirancang khusus untuk perlombaan ini. Sepatu khusus tolak peluru memiliki sol yang tebal dan keras untuk memberikan stabilitas dan daya cengkeram yang baik pada lapangan. Selain itu, sepatu khusus tolak peluru juga memiliki tutup kaki yang keras untuk melindungi kaki atlet saat melontarkan bola tolak peluru. Sabuk Pelindung Atlet tolak peluru juga membutuhkan sabuk pelindung yang dikenakan di bagian pinggang. Sabuk pelindung ini bertujuan untuk melindungi bagian pinggang dari cedera saat atlet melontarkan bola tolak peluru dengan kekuatan penuh. Pelindung Tangan Untuk melindungi tangan saat melontarkan bola tolak peluru, atlet juga membutuhkan pelindung tangan yang terbuat dari bahan karet atau bahan sintetis lainnya. Pelindung tangan ini dirancang khusus untuk melindungi tangan atlet dari gesekan yang berlebihan saat melempar bola tolak peluru. Baju Olahraga Atlet tolak peluru juga membutuhkan baju olahraga yang nyaman dan mudah menyerap keringat. Baju olahraga yang digunakan atlet tolak peluru biasanya terbuat dari bahan katun atau bahan sintetis yang ringan dan mudah menyerap keringat. Selain itu, baju olahraga juga dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan dan kebebasan bergerak saat melontarkan bola tolak peluru. Papan Tolak Peluru Atlet tolak peluru juga membutuhkan papan tolak peluru yang terbuat dari bahan kayu atau bahan sintetis yang kuat dan tahan lama. Papan tolak peluru ini digunakan sebagai tempat untuk meletakkan bola tolak peluru sebelum atlet melontarkannya ke lapangan. Selain itu, papan tolak peluru juga berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi bola tolak peluru dari kerusakan saat jatuh di lapangan. Tali Pengukur Tali pengukur digunakan untuk mengukur jarak terjauh yang berhasil dicapai oleh atlet saat melontarkan bola tolak peluru. Tali pengukur ini terbuat dari bahan kain atau plastik dan memiliki panjang sekitar 30 meter. Tali pengukur ini diikatkan pada bola tolak peluru saat atlet melempar dan akan membentuk garis lurus di lapangan tolak peluru. Bendera Start Bendera start digunakan oleh wasit untuk memberikan sinyal awal saat atlet siap untuk melontarkan bola tolak peluru. Bendera start ini biasanya terbuat dari kain berwarna merah dan diangkat oleh wasit saat atlet siap melempar bola tolak peluru. Wasit Wasit adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengawasi perlombaan tolak peluru dan memastikan atlet berlomba dengan fair play. Wasit juga bertugas untuk memberikan sinyal awal dengan menggunakan bendera start saat atlet siap untuk melontarkan bola tolak peluru. Juri Juri adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengukur jarak terjauh yang berhasil dicapai oleh atlet saat melontarkan bola tolak peluru. Juri juga bertugas untuk memberikan penilaian pada setiap lemparan dan memastikan atlet tidak melakukan kesalahan teknis saat melontarkan bola tolak peluru. Perlengkapan Medis Perlengkapan medis seperti obat-obatan dan peralatan pertolongan pertama harus selalu tersedia di dekat lapangan tolak peluru. Hal ini bertujuan untuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi cedera atau kecelakaan saat atlet melontarkan bola tolak peluru. Conclusion Dalam perlombaan tolak peluru, peralatan atau sarana yang tepat sangat penting untuk memastikan atlet dapat berlomba dengan nyaman dan aman. Beberapa peralatan dan sarana yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru antara lain bola tolak peluru, lapangan tolak peluru, sepatu khusus, sabuk pelindung, pelindung tangan, baju olahraga, papan tolak peluru, tali pengukur, bendera start, wasit, juri, dan perlengkapan medis. Semua peralatan dan sarana ini harus selalu terjaga kondisinya dan diperiksa secara rutin untuk memastikan keamanan dan kenyamanan atlet saat berlomba. Oleh Ani Rachman, Guru SDN Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Salah satu nomor pada cabang olahraga atletik kategori lempar yang banyak diminati adalah tolak peluru atau shot put. Meski tidak terlalu populer di Indonesia, olahraga atletik ini dikompetisikan dalam pesta olahraga multi cabang, seperti Olimpiade dan Asian Games. Pengertian tolak peluru Tolak peluru adalah gerakan menolak atau mendorong peluru besi menggunakan satu tangan untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan dalam olahraga tolak peluru terbuat dari logam besi berbentuk bola. Berat peluru untuk kelas senior adalah 7,257 kilogram putra dan 4 kilogram putri. Sementara itu, berat peluru untuk kelas junior adalah 5 kilogram putra dan 3 kilogram putri.Baca juga Parry OBrien, Penemu Gaya OBrien pada Tolak Peluru Jenis-jenis gaya tolak peluru Ada beberapa jenis gaya dalam olahraga tolak peluru, sebagai berikut Gaya O'brien Gaya ini dipopulerkan seorang atlet Amerika yang bernama Parry O'brien. Ketika melakukan permulaan gaya ini, posisi seorang atlet akan membelakangi area pendaratan. Selanjutnya, atlet akan melakukan gerakan setengah putaran atau 180 derajat sebelum melontarkan bola logam. Gaya spin Gaya spin atau berputar pertama kali dipopulerkan oleh Alexander Baryshnikov, seorang atlet Rusia. Baca juga Gerak Spesifik Tolak Peluru Teknik ini memerlukan keterampilan tinggi karena mengharuskan seorang atlet berputar 360° dalam kecepatan tinggi sebelum mendorong bola logam ke depan.

peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru yaitu